Kamis, 21 Maret 2013

DAVID VILLA, ZAIDA, OLAYA DAN LUCA VILLA

SOSOK AYAH YANG BAIK '' EL GUA7E ''






Kembalinya David Villa Membawa Optimisme Baru


Pelatih kepala Spanyol, Vicente Del Bosque, mengungkapkan kegembiraannya untuk dapat kembali memasukan nama striker Barcelona yang telah lama keluar dari tim nasional karena cedera, David Villa.

Vicente Del Bosque menilai bahwa David Villa kini telah kembali tajam bagi Barcelona dan tengah berada pada saat-saat terbaiknya untuk dapat kembali memperkuat Spanyol.
Del Bosque menilai bahwa dengan masuknya Villa kedalam skuad, tidak akan membawa pengaruh buruk apapun, justru Villa dapat membawa pengaruh positive dan memancarkan optimisme baru di dalam tim.
"Perubahan untuk kembali memasukan David (Villa) merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami. Ia memancarkan potimisme baru dalam tim yang berbeda dari sebelumnya," tutur Del Bosque kepada Football-Espana.
"Kami hanya perlu melakukan sedikit hal untuk membuat dirinya berada pada bentuk terbaiknya. Kami mengatakan bahwa David kini berada pada situasi yang unik dan dan telah pulih. Ia adalah striker terbaik di Spanyol,"
"Ia memang sangat sedikit bermain bersama Barcelona, namun perlu diingiat bahwa ia kini telah keluar dari masalah cedera dan ia kini jauh lebih baik," tutup Del Bosque.

Sekilas tentang David Villa Sanchez

Siapa yang tak kenal dengan david villa striker tersubur di piala dunia kali ini. Ternyata dimasa kecilnya david villa pernah mengalami peristiwa tragis dan nyaris diamputasi kakinya. Namun akhirnya villa berhasil melewati masa-masa sulit tersebut dan akhirnya terus berlatih sepak bola dan menjadi striker paling Top saat ini. Lebih lanjut berita tentang David Villa ...simak artikel berikut :


David Villa Nyaris Diamputasi Seorang guru meminta orang tua David Villa agar melarang anaknya bermain sepakbola.
Striker David Villa nyaris kehilangan kaki kanan saat kecil, akibat bermain sepakbola. Kini, Villa berpotensi mengantar Spanyol ke podium juara Piala Dunia kali pertama.
Pemain berusia 28 tahun itu telah mengemas lima gol, dan berpeluang mengakhiri Piala Dunia 2010 sebagai pencetak gol terbanyak. Pesaing seriusnya adalah Wesley Sneijder, pemain Belanda yang akan dihadapinya di final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Hampir seperempat abad lalu, Villa mengalami patah tulang paha sangat serius. Dokter khawatir Villa harus menjalani amputasi.
Cedera diperoleh karena kesukaan Villa pada sepakbola. Ia bermain hampir setiap hari, dan pada satu kesempatan seorang rekannya terjatuh dan tubunya menimpa kaki Villa.
Ajaib, Villa -- yang saat itu berusia empat tahun -- lolos dari kemungkinan terburuk akibat cedera. Namun ia harus menjalani hidup enam bulan dengan kaki dibebat.
Ironisnya, selama enam bulan itulah ia mengembangkan kemampuan menembak dengan kaki kiri. Itu menjadi titik awal pembangunan diri menjadi bintang.
Jose Manuel Villa, ayahnya yang pekerja tambang, setiap hari melatihnya menendang dengan kaki kiri.
"Setiap hari saya melatih Villa selama dua jam. Fokusnya adalah menendang keras dengan kaki kiri," kenang Jose Manuel.
"Semua itu saya lakukan sepulang dari pertambangan. Tidak ada hari tanpa latihan seperti itu," lanjutnya.
Menurut Jose Manuel, dirinya akan memberi umpan dan Villa menyambut dengan tembakan kaki kiri. Ia yakin itulah yang membuat Villa memiliki kemampuan menembak dengan kaki kiri dan kanan sama baiknya.
Villa sangat menghormati ayahnya, yang selalu meyakinkannya akan bisa menjadi pemain hebat. Ia juga tidak akan lupa bagaimana ayahnya melatih kaki kirinya, saat kaki kanannya masih dibebat.
"Saya tidak pernah sendiri di lapangan sepakbola. Selalu ada ayah, dan ayah kerap melempar bola kepada saya untuk saya tembak," kenang Villa.
Villa juga masih belum lupa bagaimana dirinya setiap hari melihat ayahnya pulang kepayahan dari tambang. Semua itu membentuk tekadnya untuk tidak mengikuti jejak sang ayah sebagai penambang.
"Setiap kali saya mendenga kecelakaan di pertambangan, saya takut kehilangan ayah," kata villa.
"Ketika kecelakaan menimpa ayah, ibu menghabiskan sekian jam setiap hari di rumah sakit untuk menunggu ayah. Saya bertekad tidak akan menjadi penambang," lanjutnya.
Villa tak pernah menonjol di sekolah, tapi selalu menyita perhatian publik setiap kali bermain sepakbola.
"Suatu kali gurunya datang kepada saya, meminta saya untuk menghukum Villa agar tidak bermain sepakbola," cerita Jose Manuel.
"Saya katakan, saya bisa saja melarangnya naik sepeda, bermain video game, atau apa saja, tapi tidak bermain sepakbola," lanjutnya.
Meski dikenal berbakat, dan piawai memainkan bola, perjalanan Villa bukan tanpa kisah sedih. Ia sempat ditolak Oviedo, klub lokal, karena tubuhnya terlalu kecil jika dibanding anak-anak seusianya.
Alasan lainnya, Oviedo kerepotan menjemputnya dari kota pertambangan setiap kali harus berlatih.
Sekali lagi Jose Manuel, sang ayah, membesarkan hatinya. Villa dibawa ke Langreo. Dari sini, Sporting Gijon -- rival lokal Oviedo -- mengambilnya.
Gijon menjualnya ke Zaragoza, dan sejak saat itu publik Spanyol mengenal namanya.
Dari Zaragoza, Villa pindah ke Valencia dan membentuk dirinya menjadi pemain besar. Musim depan, Villa akan mengenakan kostum Barcelona -- klub impiannya sepanjang hidup.
Villa kin mengisi mimpi-mimpinya. Ia tak berubah, tetap rendah hati, dan menyambangi kota masa kecilnya. Yang juga tak berubah adalah sang ayah selalu ada di stadion saat dia berlaga.
Begitu pula ketika Villa berlaga di final Piala Dunia 2010.
Pesta pernikahan David Villa dengan pacarnya sejak masa remaja, Patricia Gonzalez, pada 2003 sungguh unik. Stiker Barcelona itu tidak menyewa gedung mewah, pesta kebun, ataupun gereja. Dia memilih pesta di stadion sepak bola.
Ya, dia memilih stadion Ganzabal, markas Union Popular de Langreo, klub sepak bola pertamanya. Yang memimpin upacara pernikahannya adalah pendeta yang mengelola klub itu. Baginya, Langreo meninggalkan banyak kenangan.
Kuatnya unsur sepak bola dalam pernikahan Villa-Patricia juga disebabkan keduanya dipertemukan karena hobi yang sama, sepak bola. Ketika masih remaja, Patricia bermain sepak bola. Dia beroposisi sebagai bek kanan di klub sekolah Santo Thomas de La Felguera.
Karena itu, Patricia bukan WAG's biasa.Bila pasangan pemain sepak bola lainnya hanya bisa bergaya di tribun dengan dandanan yang mewah dan menjadi ikon mode, Patricia mampu menjadi pendukung sekaligus menjadi pengkritik utama Villa.
Karena pengalamannya sebagai pemain sepak bola perempuan, Patricia mampu menganalisis pertandingan dan memberikan masukan buat Villa. Hal itulah yang membuat Villa bisa mengevaluasi diri dengan baik. Sebab, saat berada di rumah, obrolan tentang sepak bola dengan sang istri pun oke.
Dari pernikahannya dengan Patricia, Villa memiliki dua putri. Yakni, Zaida, 6, dan Olaya, 2. Patricia sengaja memberikan nama putri keduanya mirip nama istri stiker timnas Spanyol dan Chelsea, Fernando Torres, Olalla Dominguez Liste, yang merupakan sahabat dekatnya.
Sejak masih pacaran hingga saat ini, jarang terdengar hal negatif tentang hubungan Villa-Patricia. Itu tidak lepas dari sifat family man. Striker Barcelona tersebut memang sosok yang sangat cinta keluarga. Keluarga selalu nomor satu.
Bukti kecintaannya adalah keputusan dia untuk menolak penawaran dari berbagai club pada 2009. Padahal, beberapa club Premier League sudah mengajukan tawaran gaji yang menggiurkan. Namun, dia menolak lantaran sang istri sedang hamil anak kedua.
"Saya belum bisa memerima tawaran mereka. Saya sementara ini tidak bisa meninggalkan negara ini. Istri saya sedang hamil dan sepertinya bukan gagasan yang bagus ubtuk pindah keluar Spanyol," ungkap Villa ketika itu sebagaimana dilansir Goal.
Selain itu, Villa selalu menghabiskan waktu di luar sepak bola khusus keluarganya. Bahkan, terkadang dua anaknya dibawa ke lapangan hijau ketika dia bermain. Tak heran, setelah pertandingan, Villa biasanya sibuk menggendong putrinya.
Villa menyadari, dukungan keluargalah yang membuatnya menjadi bintang sepak bola ternama saat ini. Karena itu, selain Patricia dan dua anaknya, Villa sangat dekat dengan ayahnya, Jose Manuel Villa. "Dia selalu ada saat saya kecil," kata Villa.
"Saat saya kecil, saya pernah selalu duduk di bench (bangku cadangan) dan tak pernah dimainkan. Saya nyaris menyerah, tetapi ayah saya selalu mendukung dan berada di belakang saya. Dia mendukung saya hingga seperti sekarang," jelas Villa.



Nasib David Villa Ditentukan Pada Akhir Musim

David Villa baru akan membicarakan kelanjutan masa depannya dengan Barcelona FC pada akhir musim nanti. Hal itu nampaknya dipengaruhi oleh kembali bersinarnya performa Villa akhir-akhir ini.

Marca menyebut kembalinya performa Villa dan gol yang dicetaknya ke gawang AC Milan dan Rayo Vallecano sebagai titik perubahan. Baik Villa maupun Barca seperti menemukan kembali rasa saling percaya.

Sebelumnya masa depan Villa sempat menjadi bahan spekulasi karena nasibnya yang tidak jelas di Camp Nou. Villa yang tidak bermain optimal sering tergusur oleh Alexis Sanchez.

Mantan penyerang Valencia ini bahkan sempat dikabarkan akan hengkang menuju Arsenal. Terlebih lagi, kontrak Villa akan berakhir pada Juni 2014 mendatang.

Namun jika Villa bisa mempertahankan performanya, bukan tak mungkin Barca akan menyodorkan perpanjangan kontrak. Karenanya, Villa lebih memilih untuk 'tak bergerak' dalam hal transfer sampai musim ini berakhir.

 

»»» Messi Pamer Tatto Tangan Thiago Di Kakinya «««

Bintang Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi kembali menunjukkan
rasa cintanya kepada anak semata
wayangnya, Thiago. Kali ini dia
mempersembahkannya dengan tato
... bergambar tangan dan tulisan Thiago. Ya, di sela-sela waktu istirahat bersama
timnas Argentina sebelum menghadapi
Venezuela, Messi meluangkan waktunya
untuk membuat tato di bagian kaki kirinya. Dilansir Dirty Tackle, tato tersebut bergambar
tangan kecil, yang sepertinya cetakan tangan
sang anak yang baru berusia empat bulan
tersebut. Selain itu, di tengah-tengah gambar
tangan juga dilengkapi dengan tulisan
"Thiago". Sejak lahirnya Thiago pada 2 November 2012,
Messi menjadi lebih betah di rumah. Meski
sibuk, ia sama sekali tak melupakan buah
hatinya bersama Antonella Roccuzzo tersebut. "Saya melakukan semuanya untuk putra
saya. Saya mengganti popoknya,
memandikannya, memberi dia makan dan
saya menyukai semua itu," kata Messi ketika
itu. Ini bukan pertama kalinya Messi memiliki
tato, sebelumnya tato bergambar sang
ibunda, Celia Cuccitini di bahu sebelah kirinya.
Tak hanya itu, sang kakak, Matias juga
mempunyai tato yang bergambar Messi
dengan kaos putih biru kebanggaan Albiceleste.

Rabu, 20 Maret 2013

LIONEL ANDREAS MESSI






David Villa Sanchez






»»» Lionel Messi - David Villa, Duet Maut Barcelona«««

Lionel Messi dan David Villa menjadi penentu kemenangan Barcelona atas Rayo Vallecano Senin, 18 Maret 2013 lalu.
Keduanya demikian kompak dan saling
memberi assist. Ini bukan sebuah ke...betulan.
54,7% gol Barca sepanjang musim 2012-2013 berasal dari duet maut ini. Total, hingga laga melawan Rayo kemarin,
Lionel Messi mencetak 55 gol di seluruh
kompetisi. Mulai dari Liga Spanyol (42 gol),
Liga Champion (7 gol), Piala Super Spanyol (2
gol), dan Copa del Rey (4 gol). Sementara itu, David Villa yang masih terus
berjuang untuk mampu bermain full 90
menit, telah membukukan 14 gol. 8
dicetaknya di Liga Spanyol, 5 di Copa del Rey,
dan 1 di Liga Champions Artinya, jika digabungkan, duet Messi dan Villa sudah mengemas 69 gol. Jumlah ini
adalah 54,7% dari total gol Barcelona yang
mencapai 126 gol dalam 46 pertandingan. Kekompakan Lionel Messi dan David Villa tidak hanya terlihat dari jumlah gol yang
mereka buat. King Leo dan David Villa
tercatat sudah mencetak gol berbarengan
dalam sebuah laga, dalam 7 pertandingan.
Selain kala melawan Rayo kemarin, duet
maut ini bergantian mencetak gol pada laga melawan Real Sociedad (5-1), Getafe
(memang 1-4 laga away), Rayo (menang 0-5
laga away), Getafe (6-1), Sevilla (2-1), dan AC
Milan (4-0). Keunikan lain dari duet ini adalah, bantuan
mereka kepada Barca di setiap pertandingan.
Hanya tujuh laga saja dilalui klub Catalan
ketika salah satu dari Lionel Messi atau David
Villa tidak mencetak gol. Selebihnya, dalam
39 pertandingan, pasti ada nama Lionel Messi atau David Villa yang tercatat di papan skor.

Selasa, 19 Maret 2013

»»» Duer Villa-Messi, Bungkam Valecano «««

Barcelona meraih poin sempurna saat menjamu Rayo Vallecano
dalam lanjutan kompetisi La Liga pekan ke-28.
Barcelona menang 3-1 berkat gol David Villa
dan Lionel Messi. Bermain di Camp Nou, Senin (1...8/3/13) dinihari
WIB, permainan tiki-taka Barcelona coba
diimbangi Vallecano dengan mematikan
pergerakan Messi. Selain itu, pemain
Vallecano terkadang tak segan-segan untuk
melakukan pelanggaran agar gawang mereka aman dari kebobolan. Wajar, jika 45
menit pertama wasit sudah mengeluarkan
dua kartu kuning untuk Vallecano. Barca nyaris membuka skor di menit ke-7
melalui tendangan bebas Lionel Messi. Tapi,
sepakan kaki kiri bintang asal Argentina itu
masih digagalkan mistar gawang. Vallecano
membalas di menit ke-22. Namun, sepakan
keras Francisco "Piti" Luna masih bisa diamankan kiper Jose Pinto. David Villa akhirnya memecah kebuntuan di
menit 25, Melalui serangan balik cepat, dari
lapangan tengah Messi menggiring bola hingga
pertahanan Vallecano. Messi kemudian
memberi umpan kepada Villa yang tanpa
ampun menjebol gawang Ruben Andrade. Unggul 1-0, Barca terus menggempur
pertahanan tim tamu. Namun, gol kedua baru
didapat pada menit ke-40. Kali ini giliran Villa
yang memberikan umpan pada Messi untuk
menggandakan keunggulan. Skor 2-0
bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Vallecano bermain lebih
terbuka. Situasi ini dimanfaatkan Barca untuk
mencetak gol tambahan. Kerjasama Dani
Alves dan Messi di sisi kanan nyaris
membuahkan gol. Sayang, sepakan Alexis
Sanchez sebagai penerima bola terakhir masih melenceng di samping gawang. Lagi-lagi lewat serangan balik cepat Barca
kembali menambah pundi golnya. Aktornya
tetap sama, Villa dan Messi. Messi mencetak
gol kedua di menit 57. Ini merupakan gol
ke-42 Messi sejauh musim 2012-2013. Unggul
3-0, Carecater Jordi Roura menarik keluar Andres Iniesta dan memainkan Thiago
Alcantara. Sementara Vallecano tidak menyerah. Tim
tamu terus berupaya untuk mencetak gol
balasan. Akhirnya gol tersebut lahir lewat
Raul Tamudo. Baru satu menit di lapangan,
Tamudo dengan sempurna menyelesaikan
umpan Piti pada menit 70. Dua menit berselang, Messi nyaris mencetak
hat-trick. Sayang, sepakan Messi untuk
menyelesaikan umpan Villa masih bisa ditepis
kiper Andrade. Hingga laga usai, skor 3-1
untuk kemenangan Barcelona tidak berubah. Tambahan tiga angka membuat Barcelona
tetap unggul 13 poin dari Real Madrid yang
berada di peringkat kedua klasemen. Barca
kokoh di puncak dengan poin 74. Sedangkan
Vallecano tetap di peringkat sembilan dengan
mengantongi poin 41.

Minggu, 10 Maret 2013

INDOBARCA CHAPTER BALIKPAPAN



: 08115406000 (kord.Futsal)

: 081347530063 (Kord.Nobar)



»»» INDOBARCA CHAPTER BALIKPAPAN Bagikan 100 Nasi Kotak Di BP «««

Menjadi anggota komunitas sepakbola ternyata
menyenangkan. Selain mendapat teman baru dan... membangun relasi lebih kuat. Komunitas ini juga diminta agar lebih perhatian dengan sesama. Indobarca regional Balikpapan sebagai pecinta
klub Barcelona FC melaksanakan kegiatan bakti sosial. Dengan tema Indobarca peduli sesama, mereka melaksanakan niat sucinya dengan memberi nasi kotak kepada yang
membutuhkan. Sekitar 80 anggota berkumpul di Balikpapan Permai, Minggu (24/2). Mereka membagikan
sekitar 100 nasi kotak. Sasarannya adalah penyapu jalan, supir angkot, anak jalanan,
pengemis, dan sebagainya. Pembagian nasi kotak yang juga mendapat
dukungan dari salah satu sponsor itu berjalan sekitar satu jam. Kemudian mereka pawai
sendiri menuju lapangan Merdeka usai pawai HUT kota Balikpapan ke-116. Ketua Indobarca
Regional Balikpapan Lukansyah Untung menyampaikan bahwa kegiatan ini murni
sebagai bentuk peduli sesama. Sesuai dengan
bidang even yang memiliki agenda tersebut. "Ini kegiatan positif kami utuk peduli sesama
sebab kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa pendukung tim sepakbola
tidak hanya senang-senang, tetapi ada kegiatan semacam ini," katanya. Kegiatan ini
merupakan yang pertama dilaksanakan pada tahun 2013. Dan nantinya akan ada lagi
kegiatan baksos yang akan digelar. Selain mendapatkan sponsor pada acara
tersebut juga didukung dengan iuran anggota.
Dimana iuran itu juga digunakan untuk kegiatan yang lebih positif. Indobara regional
Balikpapan juga masih membuka pendaftaran
bagi warga Balikpapan yang ingin bergabung. Salah satu persyaratan utamanya adalah
mencintai klub asal Catalan. "Tentunya dengan cinta tim Barca sudah
cukup," katanya. Ia menambahkan untuk urusan administrasi seperti pendaftaran sebagai anggota di pusat bisa langsung menghubunginya. Kegiatan dari Indobarca adalah futsal, nonton
bareng, dan kopi darat. Seperti agenda pada fans club yang lain telah menjamur di
Indonesia. Lukman menambahkan konunitasnya turut mendapat dukungan dari
salah satu toko olahraga. Dimana anggota yang ingin membeli produk akan
mendapatkan diskon.
Boixos Nois vs Ultras Sur

Dapat diduga dan bisa diterka, rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona juga menjalar ke tifosi masing-masing. Ultras Sur, suporter garis keras Madrid menajdi musuh abadi bagi Boixos Nois, suporter garis keras Barcelona.
Meski mendukung dua klub berbeda dan bermusuhan, Ultras Sur dan Boixos Nois punya satu persamaan. Keduanya sama-sama militan dan tidak takut untuk datang ke stadion lawan.
Untuk masalah anarkisme, Ultras Sur sedikit lebih “sopan” dibanding Boixos Nois. Setidaknya, belum pernah ada korban jiwa yang jatuh akibat kelakuan Ultras Su. Sementara itu, Boixos Nois pernah membunuh suporter tim lawan, yakni Frederic Rouquier pada 22 Agustus 1991. Anggota Boixos Nois tersebut kemudian dihukum 26 tahun.
Akan tetapi, walau sedikit lebih “sopan” dari Boixos Nois, tidak berarti Ultras Sur mudah diatur. Mereka sering berbuat onar apalagi ketika prinsip-prinsipnya dicederai.
Sebagai contoh José Luis Ochaita, pria yang pernah memimpin Ultras Sur selama beberapa tahun. Dia terkenal sangat rektif dan suka berbuat onar. Saking seringnya berbuat onat, ochaita sampai dihukum seumur hidup tidak boleh memasuki fasilitas-fasilitas olahraga di Spanyol.
Ultras Sur dan Boixos Nois sama-sama militan dan keras. Namun uniknya, jarang atau bahkan tidakpernah terjadi tawuran antara dua kelompok suporter ini. Sepertinya hal itu terkadi karena kesiapan aparat keamanan Spanyol di tiap perhelatan El Clasico.

Boixos Nois
Berdiri: 1982
Ideologi: Nasionalisme Catalan
Anggota: Sekitar 1.000-2.000 orang.
Lokasi: Tribun Selatan Camp Nou
Sifat: Suka bertindak rasis dan kekerasan.
Sekutu: Indar Gorri (Osasuna), Brigadas Amarillas (Cadiz)
Musuh: Ultras Sur (Madrid), LFN (Zaragoza), Brigadas Blanquiazules (Espanyol)


Ultras Sur
Berdiri: 1980
Ideologi: Fasisme
Anggota: Sekitar 500-1200 orang.
Lokasi: Tribun Selatan Santiago Bernabeu.
Sifat: Suka bertindak rasis dan kekerasan.
Sekutu: Brigadas Blanquiazules (Espanyol)
Musuh: Boixos Nois (Barcelona), Frente Atletico (Atletico Madrid), Abertzale Sur (Athletic Bilbao), Pena Mujika (Real Sociedad), Riazor Blues (Deportivo la Coruna)




Barcelona, Mes Que Un Club
Mes que un club adalah kalimat yang bakal ditemui di segala penjuru Estadi del FC Barcelona atau stadion Klub Sepakbola Barcelona yang lebih dikenal sebagai Camp Nou. Kalimat itu juga tertulis besar-besar di deretan bangku penonton sehingga semua orang yang memasuki Camp Nou akan melihatnya sangat jelas.Apakah arti kalimat itu? Seorang pemandu di Museum Barcelona mengatakan, "Mes que un club berarti 'lebih dari sekadar klub'. Itulah FC Barcelona. Kami lebih dari sekadar klub sepakbola."

Memang FC Barcelona adalah klub olahraga yang paling mewakili wilayah Catalunia, sekaligus duta yang membawa nama Barcelona ke seluruh dunia. Namun FC Barcelona adalah juga "more than a club" bagi banyak orang yang melihat Barca sebagai pembela gigih hak-hak demokratis dan kebebasan.

Salah satu alasan bahwa FC Barcelona layak menyandang semboyan itu adalah keputusan klub untuk memberikan kontribusi 0,7 persen dari pendapatan bagi Yayasan FC Barcelona yang berkomitmen dalam program kemanusiaan Unicef. Maka tak heran bila logo Unicef  ditempelkan juga di seragam pemainnya. Inilah yang membuat Barcelona unik.

"Sepak bola telah menjadi fenomena global, dan dukungan untuk Barcelona telah menyebar di seluruh dunia. Jumlah anggota klub dari luar Catalonia dan Spanyol terus meningkat, dan klub ingin menanggapi semangat untuk Barca itu. Cara terbaik adalah menjadi "lebih dari sebuah klub di seluruh dunia", dengan membawa kepedulian terhadap kemanusiaan," demikian tertulis dalam fcbarcelona.com.

Semboyan 'mes que un club' pertama kali diungkapkan oleh Presiden Narcis de Carreras, dalam pidato di bulan Januari 1968. Ia menggunakan kata-kata ini untuk menggambarkan pentingnya FC Barcelona di Catalonia, sebagai salah satu simbol perjuangan Catalonia untuk merdeka.

Kemudian, pada tahun 1973, dalam kampanye pemilihan kembali menjadi presiden klub, Agusti Montal i Costa mengadopsi semboyan tersebut. Barca adalah "quelcom més que un club de futbol" (sesuatu yang lebih dari sebuah klub sepak bola), katanya dalam kampanye, yang akhirnya dimenangkan oleh Lluís Casacuberta.

Ditilik lebih jauh, semboyan 'mes que un club' adalah pemikiran pendiri klub Joan Gamper selama kepemimpinannya tahun 1908. Saat itu Gamper berusaha menyelamatkan klub dari penutupan. Pada 2 Desember 1908, Gamper dengan lantang mengatakan, "Barcelona tidak boleh dan tidak bisa mati. Jika tak ada seorang pun yang ingin menyelamatkan, saya akan bertanggung jawab penuh dan merawatnya di masa depan."

Gamper menyatakan, alasan klub harus tetap berdiri adalah demi olahraga. Namun ada hal lain, yakni klub harus menjadi organisasi pro-Katalan dan aktif melayani negaranya yakni Catalonia. Di situlah FC Barcelona menjadi pembela hak-hak identitas dan nasional Catalonia secara politis.

Semangat yang disuntikkan Gamper ke FC Barcelona sejak 1908 bertahan sampai sekarang dan ditulis dalam statuta klub. Pasal 4 statuta, menyebutkan fungsi dari klub antara lain "melengkapi, mempromosikan dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial, budaya, seni, ilmiah atau rekreasi yang diperlukan untuk mempertahankan representasi publik, buah dari tradisi kesetiaan dan pelayanan kepada anggota klub, warga negara dan Catalonia ".

Untuk alasan yang berbeda, orang yang tinggal di Spanyol, selain Catalonia, juga memanfaatkan ruh 'mes que un club' sebagai suatu bentuk perjuangan. Gerakan ini datang dari kelas intelektual dan politisi sayap kiri yang menjadi pendukung Barca sebagai pengakuan atas perannya dalam membela hak-hak demokratis dan kebebasan.

Kini semangat "mes que un club" muncul makin hebat. Namun kini semboyan itu lebih dilihat sebagai usaha pembelaan kebebasan dan demokrasi secara global. Setiap kali FC Barcelona memenangkan suatu pertandingan, pendukungnya juga merayakan kemenangan demokrasi dan kebebasan atas segala bentuk penindasan. Itulah bukti bahwa FC Barcelona memang bukan sekedar klub sepakbola.


Arti Dan Kenapa Pendukung FC Barcelona Disebut Cules 

Kenapa kita para pendukung FC Barcelona sering di panggil dengan sebutan Cules. Ini terjadi sebelum Stadion Camp Nou dibangun, FC Barcelona hanya memiliki stadion yang sangat sederhana. Stadion itu hanya dikelilingi tembok sederhana dan sangat seringnya stadion tersebut tidak mampu menampung jumlah penonton yang datang.

Para pendukung FC Barcelona banyak yang menyaksikan pertandingan di tembok stadion tersebut. Karena itu, suporter FC Barcelona sering disebut Cules yang artinya punggung, Kata ini merujuk pada Cul yang dalam bahasa Catalan berarti punggung karena kalau di lihat dari luar hanya terlihat punggung para pendukung.

Dari kejadian tersebut para pendunkung FC Barcelona sering di panggil dengan sebutan Cules sampai dengan saat ini.

 


SEJARAH TENTANG BOIXOS NOIS

Pada tahun 1981 kelompok hooligan pertama di tribun selatan Stadion Fc Barcelona didirikan: The Boixos Nois (Gila Bois di Catalan).
Sejak berdirinya, kelompok itu dibenci oleh sejumlah besar orang di stadion, yang digunakan untuk melihat pertandingan dengan ketenangan mutlak, tetapi anak-anak ini, mulai berteriak, membawa bendera dan melemparkan flare. Secara otomatis, bagian lain dari pemain stadion dan Barca mulai mencintai mereka karena kesetiaan mereka dan keinginan mereka mendorong Barca selama pertandingan. Kelompok ini ditandai dengan nasionalisme radikal catalan atau separatisme, mereka menginginkan sebuah negara catalan bebas keluar dari Spanyol.
Kebijakan mereka menentang nasionalisme radikal Spanyol, dari kecenderungan fasis, karena itu Boixos dan beberapa kelompok anti-fasis dan separatis seperti Indar Gorri (Osasuna) atau Brigadas Amarillas (Cádiz) menjadi teman.Di sisi lain, mereka menjadi musuh dari beberapa kelompok nasionalis fasis dan Spanyol seperti LFN (Zaragoza) atau Ultras Sur (R. Madrid)
Secara bertahap, kelompok tumbuh. Perpindahan pertama tiba, dan juga perkelahian pertama dengan kelompok lain, namun khusus terhadap Brigadas Blanquiazules, para ultras Espanyol, tim lain kota.
Setelah 4 tahun, beberapa adegan kekerasan terjadi di dalam dan di luar stadion FCB: Pencahayaan 80 flare dalam sebuah pertandingan, melemparkan petasan di lapangan, beberapa pertempuran jalanan yang serius di Valencia, namun salah satu yang paling penting adalah selama Barca-Juve, di mana Boixos menunjukkan sebuah spanduk di mana ada tertulis: "Terima kasih Liverpool untuk kematian Juve" (dalam referensi bencana Heysel) yang menyebabkan beberapa sanksi UEFA. Kriminalisasi di media dan represi dalam peningkatan stadion. Akhirnya, pada tahun 1985 Boixos Nois memutuskan untuk membubarkan.
Dengan hilangnya Boixos, banyak kelompok yang lebih kecil muncul di tribun selatan: Gamper Anak laki-laki, Anarko Sud, Barca Pendukung, dll Tapi mayoritas Boixos Nois anggota bergabung dengan sebuah kelompok baru yang disebut Cel · lules Blaugranes (Blue dan Merah Sel ).Hal itu ditandai dengan menghubungkan mereka dengan organisasi-organisasi politik kiri dan separatis. Tahun berikutnya, pada tahun 1986, Boixos Nois dilahirkan kembali, dan mayoritas Cel · lules Blaugranes bergabung dengan grup lagi, tapi bagian dari mereka menciptakan Kota Culé Inter, yang saat ini di tribun selatan Nou Camp.
Pada tahun yang sama seorang pendukung Barcelona ditikam oleh Espanyol ultras dan perang antara Barca dan Espanyol mulai. Itu sama dengan perkelahian sekitar semua dari Barcelona, dan juga di dalam kedua stadion, antara dua kelompok, dengan puluhan orang sakit dan menusuk.
Saat itu tahun 1986 lebih atau kurang, ketika pertama kali bergabung skinhead Boixos Nois, terbentuk sampai saat oleh tukang, mods dan punk. Pada awalnya hanya Redskins bergabung dengan kelompok dan kelanjutan beberapa skinhead fasis. Komunis dan Nazi didukung bersama Barca di tribun selatan, Barca dan Catalonia menyatukan mereka.
Insiden di dalam stadion yang disebabkan oleh Boixos terus, dan bendera tiang dan flare dilarang (tapi banyak flare masih digunakan di dalam stadion) dan pada tahun 1989 Boixos dipindah di tribun stadion ketiga oleh klub, meninggalkan posisi mereka di belakang tujuan. Tapi sebagian kecil dari Boixos menolak lokasi baru dan terus di belakang gawang, membentuk Flipper Komando, di mana mereka terus hari ini. Terlepas dari desition klub, insiden terus, dan 140 anggota Boixos dilarang tahun itu. Tahun depan, pada tahun 1990, kelompok itu kembali di pertama berdiri, di belakang gawang, tetapi merupakan bagian dari mereka, sisanya di tribun ketiga, membentuk Sang Culé, dalam perselisihan yang memungkinkan fasis Boixos Nois ke.
Boixos Nois Pada tahun 1991 menewaskan ultra Espanyol dalam balas dendam dari penikaman anggota Boixos Nois beberapa bulan lalu. Represi dan kriminalisasi meningkat waktu lain, dan lebih dari 1000 polisi hadir di samping Espanyol-Barca setelah kematian dari ultra Espanyol. Tahun berikutnya, represi polisi maksimum, dan ini menyebabkan penciptaan seccion Casuals FCB pada tahun 1992, pengelompokan orang yang paling keras di Boixos.Presentasi resmi mereka selama Zaragoza-Barca ketika puluhan Casuals FCB membeli tiket dan menyusup di Zaragoza ultras zona dan mulai berkelahi spektakuler selama pertandingan.
Para Casuals seccion berbaris ke stadion (tahun 1992)

Fasis lebih dan lebih bergabung Boixos, dan pendukung sayap kiri mulai meninggalkan Boixos, beberapa dari mereka bergabung Sang Culé. Bagian fasis mengambil kekuatan Boixos, dan beberapa nasionalis Spanyol bergabung dengan grup. Tapi pada tahun 1994, semua kelompok bersatu Barca di tribun utara (Boixos Nois, Sang Culé, Komando Flipper, dan Almogàvers kelompok dibuat pada tahun 1989) dengan lebih dari 3000 orang menciptakan suasana yang spektakuler di stadion. Tapi UEFA membawa Barca untuk beradaptasi stadion dengan aturan keamanan UEFA, fakta ini menyebabkan pembangunan tribunes baru, dan zona di mana radikal ditempatkan menjadi lebih kecil, dengan hanya 1000 tempat. Semua kelompok kecuali Boixos kembali ke berdiri rd 3.
Ketegangan antara faksi-faksi politik yang berbeda di stadion Barcelona, fasis oleh Boixos, dan anti-fasis oleh Sang Culé, ICC, Almogàvers dan Komando Flipper, disebabkan dek setelah penghargaan kepada anggota Boixos Nois fasis yang meninggal dalam kecelakaan. Stadion ini tampil penuh grafiti mengklaim pengusiran Nazi dari Nou Camp. Hari ini tujuh pendukung Barca berakhir di rumah sakit. Fakta ini, menyebabkan perpecahan antara Boixos dan sisanya dari kelompok-kelompok pendukung Barca yang selalu telah bersatu.
Almogàvers pencahayaan obor. Mereka mencapai jumlah 500 anggota, saat ini mereka adalah sekitar 100 anggota. Pararepresi telahmempengaruhi semua kelompok.

Pada tahun 2003, Joan Laporta terpilih presiden baru Barca, menggantikan Nunez dan Gaspar, dua presiden yang selalu didukung Boixos. Presiden baru ingin Boixos Nois untuk melarang dari stadion karena semua insiden, dan insiden rasis terutama diproduksi di dalam stadion. Tindakan klub terhadap Boixos dimulai. Dalam 1 atau 2 tahun hanya beberapa anggota Boixos diizinkan untuk masuk dalam berdiri utara, beberapa waktu kemudian materi mereka dilarang, dan akhirnya, kelompok benar-benar dilarang.Jadi saat ini, hanya di selatan berdiri bertahan beberapa kelompok kecil seperti Almogàvers, ICC, Komando Flipper, dan beberapa kelompok baru seperti Grup Fidel (dibentuk pada tahun 2004 oleh anggota dari Boixos Nois antifascists) dan Ressaka Kulé. Semua kelompok ini juga menderita represi polisi, dan itu sangat sulit untuk sampai ke lebih dari 200 pendukung. Namun, pendukung Barca telah menunjukkan dengan perpindahan dan tindakan mereka selama tahun-tahun keras lalu bahwa meskipun bahwa mayoritas dari mereka tidak bisa masuk stadion mereka terus menjadi yang sama yang beberapa tahun lalu mengisi stadion dengan bendera, flare dan nyanyian.

Kedaulatan Bangsa Catalan di Lapangan Sepakbola.

Hari itu tanggal 23 Juni 1998. Piala Dunia sedang berlangsung di Prancis dan esok hari akan digelar pertandingan terakhir grup yang menentukan di babak penyisihan. Spanyol, yang berada di ujung tanduk akibat gagal menang di 2 pertandingan pertama, harus menang di partai terakhir melawan Bulgaria sambil berharap Nigeria mengalahkan Paraguay di pertandingan lainnya.

Pertandingan akan digelar di Stade Felix Bollaert di kota Lens dan di salah satu jendela hotel di kota tersebut tergantung Senyera, bendera strip merah-kuning Catalan. Orang akan menduga bahwa yang menggantung bendera tersebut adalah salah satu punggawa Timnas Spanyol yang bermain bagi Barcelona. Hanya saja yang menggantung bendera Catalan tersebut bukan pemain Spanyol, striker kenamaan Bulgaria yang  bermain bagi Barcelona, Hristo Stoichkov.

 

Pertandingan akan digelar di Stade Felix Bollaert di kota Lens dan di salah satu jendela hotel di kota tersebut tergantung Senyera, bendera strip merah-kuning Catalan. Orang akan menduga bahwa yang menggantung bendera tersebut adalah salah satu punggawa Timnas Spanyol yang bermain bagi Barcelona. Hanya saja yang menggantung bendera Catalan tersebut bukan pemain Spanyol, striker kenamaan Bulgaria yang  bermain bagi Barcelona, Hristo Stoichkov.

Stoichkov bukan orang Catalan, tapi ia satu dari banyak pemain yang bisa merasakan romantisme Catalan setelah ia bermain untuk Barcelona.   Ia tidak suka Real Madrid dan dalam interview pertamanya ketika tiba di Spanyol pada tahun 1990, ia mengatakan, “Real Madrid is finished. Real Madrid’s hegemony is over. Barcelona will be the best”.

Sebagai pribadi yang eksplosif, tak heran mengapa Stoichkov menjadi kesayangan suporter Barcelona. Pada pertandingan El Clasico pertamanya, pelatih Johan Cruyff diusir oleh wasit karena penghinaan. Stoichkov murka dan menginjak kaki wasit sebagai bentuk protes. Ia dilarang bermain 3 bulan.

Tapi saat Stoichkov di sanalah Barcelona mengalami masa keemasan di awal dekade 90-an. Ia 5 kali juara liga bersama Barcelona dan memenangi European Cup pertama bagi klub tersebut tahun 1992. Stoichkov memenangi Ballon d’Or tahun 1994, di tahun yang sama ia menjadi topskor Piala Dunia. Kebenciannya pada Real Madrid melegenda, sampai saat ini media masih sering meminta opininya saban kali El Clasico digelar. Tidak ada yang lebih dibenci Stoichkov daripada Manuel Sanchis, bek legendaris Real Madrid.

Stoichkov menjadikan Barcelona sebagai rumah keduanya karena ia merasa diterima di sana. Ia mengatakan spirit Catalan mirip dengan apa yang ia temukan di Bulgaria. Ia bahkan adalah salah satu advokat paling militan agar timnas Catalan diakui oleh FIFA.

Stoichkov bukan satu-satunya pemain asing yang bisa mengadaptasi romantisme Catalan bagi dirinya sendiri. Johan Cruyff, salah satu manajer tersukses Barcelona dalam sejarah dan peletak fondasi tiki-taka dalam urat nadi klub tersebut, sudah menjadi ikon Catalan sejak masih bermain. Ia bergabung dengan Barcelona tahun 1973, 2 tahun sebelum Franco mangkat, dan mengatakan kepada wartawan bahwa ia memilih Barcelona dibanding Madrid karena mustahil ia bergabung dengan klub yang diasosiasikan dengan Franco.

Dalam lambang klub FC Barcelona adalah St George Cross, yang juga bisa ditemukan dalam bendera Inggris. Bangsa Catalan menjadikan St George (Sant Jordi, dalam bahasa Catalan) sebagai patron suci bagi mereka. Dalam rezim Franco, penggunaan bahasa Catalan dilarang keras, begitu juga dengan penamaan nama anak. Terjemahan Spanyol bagi George adalah “Jorge”.


Johan Cruyff hampir menyebabkan huru-hara internasional saat ia menamakan anaknya, Jordi, yang kemudian sempat memperkuat Barcelona dan Manchester United sebentar sebelum tenggelam dalam mediokritas. Dari pemilihan nama anak saja terlihat bagaimana besarnya pengaruh Catalan dalam hidup Cruyff. Sesuatu yang membingungkan mendapati pada beberapa tahun terakhir para pejabat eselon 1 Barcelona kerap bersitegang dengannya.

Untuk merayakan kematian Franco, 2 minggu kemudian pada El Clasico, 700 bendera Catalan diselundupkan masuk ke stadion – penampakan pertama bendera Catalan di muka umum sejak era Franco - dan Barcelona menang 2-1.

Dua tahun kemudian Barcelona merayakan kepulangan dari Josep Tarradellas, aktivis Catalan yang hidup dalam pengasingan selama 40 tahun. Tarradellas adalah seorang Cule, fan Barcelona dan klub tersebut merayakan kepulangannya dengan menutupi lapangan Camp Nou dengan bendera Catalan. Tak lama kemudian, Tarradellas diangkat menjadi presiden Generalitat,  parlemen Catalan yang umurnya lebih tua dari parlemen Inggris.

Tidak semua orang nyaman dengan politisasi FC Barcelona, tapi memang politik tak bisa dipisahkan dari klub ini. Eidur Gudjohnsen yang orang Islandia dan 3 tahun bermain bagi Barcelona mengatakan bahwa dalam kontrak semua pemain ada klausul yang mewajibkan mereka belajar bahasa Catalan.

Ada 7 juta orang yang berbicara bahasa Catalan, lebih banyak dari populasi Selandia Baru dan Norwegia. Wilayahnya menyebar dari Prancis selatan hingga pulau Sardinia di Italia. Catalan adalah sebuah bangsa tanpa negara. Maka tidak mengherankan jika mereka merasa berdaulat di lapangan sepakbola. Cruyff, Stoichkov, dan mungkin sekarang, Lionel Messi, adalah warga kehormatan Catalan.

Ungkapan yang umum mengatakan bangsa Catalan belum mempunyai negara, tapi mereka mempunyai tentara, FC Barcelona.

AWAL MULA SEJARAH KERIVALAN ABADI BARCA DENGAN REAL MADRID

Klub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal).

Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain-pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan (satu suku bangsa di Spanyol).

Gamper mencetak 103 gol antara tahun 1901 sampai 1903 dan menjadi Presiden klub sampai kematiannya tahun 1930.

Stadion Barcelona pertama dibangun tahun 1909 dengan kapasitas penonton 6000 orang. Pertama kali Barcelona menjadi juara liga spanyol adalah tahun 1929, hanya 1 tahun sebelum kematian Gamper.

Pada waktu itu, Barcelona sudah menjadi tim yang disegani dan sudah bisa merekrut pemain- pemain asing seperti Hector Scarone (Uruguay).

Akan tetapi pemain yang mungkin “paling” terkenal pada zaman ini adalah sang kiper, Ricardo Zamora. Zamora terkenal karena 2 alasan.


Pertama, nama dia diabadikan sampai sekarang sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik di liga spanyol setiap tahunnya. Kedua, dia adalah pemain pertama yang menapaki jalan transfer yang paling berbahaya di spanyol: Pindah dari Barcelona ke Real Madrid!

Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco.

Siapa Franco ini?
Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930- an.

Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota ” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalan dan Basque. Sejak dulu, orang- orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.

Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah marun Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.

Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938 Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan ” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid.

Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.

Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. Ada juga klub- klub lain di Catalonia seperti Athletic Bilbao dan Espanyol. Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona. Demikian juga dengan Espanyol.

Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, FC Real Madrid. Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol) . Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.

Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair ( yang kemudian menjadi UEFA Cup )

Francesc Vilanova i Bayo

Tito Vilanova saat ini merupakan Asisten Pelatih Pep Guardiola di Barcelona. Waktu empat tahun mendampingi Pep Guardiola di catalan merupakan alasan barcelona langsung menunjuk Tito sebagai pelatih baru, karena dalam wakatu itu Vilanova di nilai sudah paham dengan filosofi sepakbola Barcelona. 
Berikut Profil Lengkap Tito Vilanova :

Nama lengkap     : Francesc Vilanova i Bayo
Tanggal lahir        : 17 September 1969
Tempat lahir     : Bellcaire d’Empordà, Spanyol
Tinggi           : 1,78 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain   : Gelandang
Klup Sekarang    :  Barcelona (pelatih kepala)

KARIR PEMAIN

-    1988-1990 : Barcelona B,  52 kali main    6 gol

-         1990-1992 : Figueres 72 main,  6 gol

-          1992-1995 : Celta 26 main , 1)

-       1995-1996 : Badajoz  33 main  2 gol

-          1996-1997 : Mallorca 10 main  0 gol

-       1997-1998 : Lleida 21 main , 3 gol

-         1998-2000 : Elche 29  main , 1 gol

-       2000-2002 : Gramenet

KARIR PELATIH

-         2007-2008 : Barcelona B (asisten)

-         2008-2012 : Barcelona (asisten)

-          2012- ….    : Barcelon ( pelatih utama)


Sekilas Riwayat Tito Vilanova :

Nama Vilanova memang tidak begitu tenar. Nama pelatih berusia 41 tahun ini baru populer saat ia terlibat pertikaian dengan manajer Real Madrid, Jose Mourinho di sebuah laga El Clasico. Namun sosok Vilanova dianggap layak menempati kursi manajer karena dia selama empat musim setia menjadi asisten pelatih mendampingi Guardiola.

Pelatih bernama lengkap Francesc Vilanova ini merupakan mantan pemain binaan Barca pada musim 1984. Setelah empat tahun bergabung bersama akademi sepakbola Barca, pelatih yang biasa disapa Tito naik tingkat dengan masuk ke skuad Barcelona B pada tahun 1988. Namun, ia kalah bersaing dengan pemain binaan Barca lainnya.

Alhasil, setelah mencicipi skuad Barca B selama dua musim, Tito melanglanglang buana dengan memperkuat sejumlah tim papan bawah seperti Figueres, Celta, Badajoz, Mallorca, Lleida, Elche dan Gramenet. Setelah berkelana selama 20 tahun, pada 2002 ia pun memutuskan untuk pensiun.

Kariernya yang kurang cemerlang saat menjadi pemain berubah saat ia mencoba melakoni posisi pelatih. Setelah sempat bekerja sebagai Direktur Olahraga klub Terrassa, Vilanova memulai pengalaman melatih pada musim 2007 dengan menjadi asisten pelatih Barcelona B mendampingi Pep Guardiola.

Seiring pengangkatan Guardiola untuk menggantikan Frank Rijkard sebagai manajer tim Barcelona pada musim panas 2008, Vilanova juga diajak naik tingkat untuk kembali mendampingi Guardiola membesut Carles Puyol Cs. Posisinya tersebut bertahan hingga saat ini, atau empat musim lamanya.

Demikianlah Informasi tentang Profil Tito Vilanova Pelatih Barcelona yang baru menggantikan Pep Guardiola. Semoga bermanfaat bagi anda semua pecinta sepakbola terkhusus Barcalonia. Salam Sportifitas..!!!
Bagi para penggemar Barcelona atau yang lebih dikenal dengan sebutan Barcelonista, pasti sudah mengetahui siapa nama Pelatih Klub asal Catalan tersebut, siapa lagi kalau bukan Josep Guardiola. Pelatih yang juga mantan pemain Barcelona ini, bisa dibilang kunci sukses EL Barca dalam meraih banyak Trophy. Pelatih yang bertangan dingin, yang jago dalam mengatur strategi dan meracik strategi ini, dulunya saat masih berkarir sebagai pemain, ia berposisi sebagai Gelandang Bertahan. Diumurnya yang masih terbilang muda sebagai seorang pelatih, Guardiola menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang hebat, dengan memberikan banyak gelar untuk Messi Cs. Pelatih yang memiliki nama lengkap Josep Guardiola i Sala, lahir di Santpedor, Barcelona, Catalunya, Spanyol 18 Januari 1971.

Profil Dan Biodata Lengkap Josep Guardiola


Informasi Pribadi

Nama lengkap : Josep Guardiola i Sala
Tanggal kelahiran : 18 Januari 1971 (umur 40)
Tempat kelahiran : Santpedor, Barcelona, Catalunya, Spanyol
Tinggi : 1.83 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain : Gelandang bertahan

Informasi klub


Klub saat ini Barcelona (pelatih)

Karier junior

Gimnàstic Manresa
1983–1990 Barcelona

Karier senior

Tahun Tim Tampil (Gol)
1990–1992 Barcelona B 59 (5)
1990–2001 Barcelona 263 (6)
2001–2002 Brescia 11 (2)
2002–2003 Roma 4 (0)
2003 Brescia 13 (1)
2003–2005 Al-Ahli 18 (2)
2005–2006 Dorados 11 (1)

Tim nasional

1991–1992 Spanyol U-21 2 (0)
1992–2001 Spanyol 47(5)
1995–2005 Catalunya 7(0)

Kepelatihan


2007–2008 Barcelona B
2008– Barcelona

Profil Guardiola


Josep "Pep" Guardiola (lahir di Santpedor, Barcelona, Catalunya, Spanyol, 18 Januari 1971; umur 40 tahun) merupakan seorang mantan pemain sepak bola Spanyol, yang kini menjadi pelatih sepak bola. Ia dahulu berposisi sebagai gelandang bertahan. Saat ini ia melatih Barcelona. Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Spanyol dan tim nasional Catalunya.

Karier


Klub


Josep Guardiola pernah bermain untuk Barcelona B, Barcelona, Brescia, Roma, Al-Ahli, dan Dorados. Sepanjang karier klubnya, ia bermain 378 kali dan mencetak 17 gol.

Internasional

Josep Guardiola pernah bermain untuk tim nasional U-21 Spanyol, tim nasional utama Spanyol, dan untuk tim nasional Catalunya. Di tim nasional utama Spanyol, ia bermain 47 kali dan mencetak 5 gol. Ia turut membawa Spanyol juara pada Olimpiade Barcelona 1992.

Kepelatihan

Pada musim 2007–2008, Josep Guardiola melatih tim Barcelona B. Pada 8 Mei 2008, Joan Laporta, presiden FC Barcelona mengumumkan bahwa Josep Guardiola akan menggantikan Frank Rijkaard sebagai pelatih tim utama Barcelona. Guardiola menandatangani kontrak pada 5 Juni 2008.

Di musim awal kepelatihannya, Barcelona berhasil mengakhiri musim tanpa gelar dengan meraih tiga gelar sekaligus (treble), yaitu: La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Selain itu, Barcelona menjadi tim tersubur di di antara jajaran liga-liga terbaik Eropa dengan mencetak sekitar 150 gol di semua kompetisi.

Rumor Pindah Klub


Guardiola hanya sepakat tanda tangan perpanjangan hingga musim 2011-12 berakhir. Namun diluar itu, spekulasi masa depannya terus berkembang. Belakangan, dua klub raksasa, Chelsea dan Inter Milan agaknya tertarik untuk menggunakan jasa Guardiola yang dianggapnya moncer selama menangani Barca.

Gelar Yang Diraih

Pemain

Barcelona

* La Liga (6): 1990–1991, 1991–1992, 1992–1993, 1993–1994, 1997–1998, 1998–1999
* Copa del Rey (2): 1996–1997, 1997–1998
* Piala Super Spanyol (4): 1991, 1992, 1994, 1996
* Piala Eropa (1): 1991–1992
* Piala Winners UEFA (1): 1996–1997
* Piala Super UEFA (2): 1992, 1997

Spanyol

* Medali Emas Olimpiade: 1992

Individu

* Penghargaan Bravo: 1992
* Tim pilihan Piala Eropa UEFA: 1992, 2000
* Pemain terbaik Spanyol pada Olimpiade: 1992

Pelatih

Barcelona B

* Tercera División: 2008

Barcelona

* La Liga (2): 2009, 2010
* Copa del Rey (1): 2009
* Piala Super Spanyol (2): 2009, 2010
* Liga Champions UEFA (1): 2009
* Piala Super UEFA (1): 2009
* Piala Dunia Antarklub FIFA (1): 2009

Individu


* Pelatih Klub Terbaik IFFHS (1): 2009
* Pelatih Terbaik Penghargaan Don Balón (2): 2009, 2010
* Pelatih Eropa Terbaik Onze d'Or (1): 2009
* Pelatih Terbaik Trofi Miguel Muñoz (2): 2009, 2010
* Manajer Terbaik Dunia World Soccer Magazine (1): 2009
* Pelatih Terbaik Tim Terbaik UEFA (1): 2009
* Pelatih Terbaik menurut LFP (1): 2009
* Penghargaan Catalunya (1): 2009

Lionel Andrés Messi (lahir di Rosario, 24 Juni 1987; umur 23 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina. Posisinya adalah penyerang. Saat ini ia memperkuat FC Barcelona di Liga Spanyol. Kemampuannya sering membuatnya dijuluki sebagai "Diego Maradona baru".

Lionel Messi, adalah pesepakbola hebat asal Argentina yang kini membela Klub asal Spanyol Barcelona. Tidak bisa dipungkiri, pemain yang akrab disapa Leo ini, adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, hal itu dibuktikannya dengan meraih penghargaan sebaik Pemain Terbaik Dunia 2010. Lionel Messi memang tidak memiliki postur ideal sebagai pesepakbola Internasonal, namun pemain yang dijuluki The Next Maradona ini, memiliki kelincahan yang membuat dirinya susah untuk dihadang oleh bek lawan. Messi memulai karir sepakbolanya di Newell's Old Boys, dan hingga sekarang bermain untuk Barcelona.

Lionel Messi, adalah pesepakbola hebat asal Argentina yang kini membela Klub asal Spanyol Barcelona. Tidak bisa dipungkiri, pemain yang akrab disapa Leo ini, adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, hal itu dibuktikannya dengan meraih penghargaan sebaik Pemain Terbaik Dunia 2010. Lionel Messi memang tidak memiliki postur ideal sebagai pesepakbola Internasonal, namun pemain yang dijuluki The Next Maradona ini, memiliki kelincahan yang membuat dirinya susah untuk dihadang oleh bek lawan. Messi memulai karir sepakbolanya di Newell's Old Boys, dan hingga sekarang bermain untuk Barcelona.


Biografi

Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya aldio. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat aldio Giovanni dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.

"Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karier saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat aldio."

Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam pertandingan perempatfinal menghadapi Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol. instingnya sebagai pemain sepak bola semakin terasah sejak memperkuat tim barcelona senior, terlebih perpaduannya dalam bermain bersama bintang dari brazil kala itu Ronaldinho semakin mematangkannya sebagai pesepak bola andal seperti saat ini.

Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar (Sextuple) pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih golden booth award serta Most Valauble player di Champions League serta meraih penghargaan tertinggi didunia sepak bola dengan meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Eropa (Balon d'or) dan Pemain terbaik Dunia Versi FIFA.

Informasi klub

Klub saat ini FC Barcelona
Nomor 10

Karier junior

1995–2000 Newell's Old Boys
2000–2004 FC Barcelona

Karier senior


Tahun Klub Tampil (Gol)
2004- FC Barcelona 64 (54)

Tim nasional


2005– Argentina 22 0(6)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 21:12, 29 September 2007.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 26 September 2007.
 
 
Nama Lengkap : Francesc Fabregas Soler
Tempat Lahir : Vilessoc de mar
Tanggal Lahir : 4 Mei 1987
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Gelandang
Club Sekarang : FC Barcelona ( 4 )
Fabregas adalah pemain lulusan dari La Masia, awal karir Cesc adalah bersama Barcelona tetapi setelah itu di rekrut oleh Aresenal pada 11 september 2003, bersama Arsenal Cesc berposisi gelandang dan bermain dengan Gilberto Silva
Di tahun 2004 - 2005 Cesc terbilang pemain muda berbakat dan telah menjadi pemain inti bersama Arsenal, selain menjadi gelandang Cesc juga menjadi Playmaker dan pengatur serangan
Cesc mempunyai kontrak dengan Barcelona hingga 2016 dengan klausul buy-out seharga 200 juta euro, debut pertama Cesc adalah pada saat melawan Real Madrid masuk di menit 83 yang menggantikan Pedro
Semusim bersama Barcelona, Cesc sudah meraih beberapa trophy menarik yaitu Piala Dunia Antar Club dll, Cesc juga mempunyai sahabat yang paling dekat yaitu Gerard Pique dan Carles Puyol atau paling umum disebut yaitu Moc Moc
Karir Junior :
  • Mataro
  • FC Barcelona
  • Arsenal
Karir Senior :
  • Arsenal
  • FC Barcelona

Karir Timnas :

  • Spanyol
  • Catalonia
Nama Lengkap : David Villa Sanchez
Julukan : el - guaje
Tempat Lahir : Langreo, asturias
Tanggal Lahir : 3 Desember 1981
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Penyerang
Club Sekarang : FC Barcelona ( 7 )
David Villa mengawali karir bersama Sporting Gijon B sejak 1999 hingga 2001, lalu di tahun 2005 Villa hijrah bersama Real Zaragoza, lalu hijrah kembali bersama Valencia hingga 2010 dan lalu pindah bersama Barcelona
Bersama Sporting Gijon Villa mencetak 38 goal, Lalu bersama Real Zaragoza David Villa mencetak 31 goal dari 73 pertandingan selama 2 musim
David Villa juga menghantarkan Real Zaragoza menjuarai Copa Del Rey dan Spanish Super Cup
Bersama Valencia Villa menjadi runner up pencetak goal terbanyak La Liga dengan torehan 25 goal dan berhasil menghantarkan Valencia menjuarai Copa Del Rey di tahun 2007  - 2008
Debut pertama Villa bersama timnas Spanyol pada tahun 2005, pada saat melawan San Marino
Villa mendapatkan cidera panjang bersama Barcelona saat bermain di dunia antar club, dan cidera selama 8 bulan dan kembali bermain saat melawan Real Socieded
Fakta yang unik adalah David Villa meraih 3 trophy Copa Del Rey dengan 3 club berbeda !

Karir Junior :

  • Langreo
Karir Senior :

  • Sporting Gijon B
  • Sporting Gijon
  • Real Zaragoza
  • Valencia
  • FC Barcelona
PENGHARGAAN FC BARCELONA

Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...
Catatan Prestasi
3 kali juara Liga Champions (1991/92, 2005/06, 2008/09)

4 kali juara Piala Winners (1978/79, 1981/82, 1988/89, 1996/97)

3 kali juara Piala Fairs - sebelum Piala UEFA (1955/58, 1958/60, 1965/66)

3 kali juara Piala Super Eropa (1992, 1997, 2009)

20 kali juara Primera Liga (1928/29, 1944/45, 1947/48, 1948/49, 1951/52, 1952/53, 1958/59, 1959/60, 1973/74, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1997/98, 1998/99, 2004/05, 2005/06, 2008/09, 2009/10)

25 kali juara Copa del Rey (1909/10, 1911/12, 1912/13, 1919/20, 1921/22, 1924/25, 1925/26, 1927/28, 1941/42, 1950/51, 1951/52, 1952/53, 1956/57, 1958/59, 1962/63, 1967/68, 1970/71, 1977/78, 1980/81, 1982/83, 1987/88, 1989/90, 1996/97, 1997/98, 2008/09, 2009/10)

2 kali juara Copa de la Liga (1982/83, 1985/86)

13 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duerte (1945, 1948, 1952, 1953, 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010)

2 kali juara Latin Cup (1949, 1952)

1 kali juara Interkontinental / Piala Dunia Antarklub (2009)
Iklan
Pertandingan
Pertandingan Lainnya »

* Terakhir
* Berikut

UJI Barcelona - Guadalajara 1 - 4
UJI Barcelona - Manchester United 1 - 2
UJI Barcelona - Bayern Munich 2 - 0
UJI Barcelona - Sport Club Internacional 2 - 2
UJI Barcelona - America 07/08/11 04:00 WIB
LL Málaga - Barcelona 20/08/11 05:00 WIB
USC Barcelona - Porto 27/08/11 01:45 WIB
LL Real Sociedad - Barcelona 11/09/11 05:00 WIB
LL Barcelona - Osasuna 18/09/11 07:00 WIB
LL Valencia - Barcelona 21/09/11 05:00 WIB
LL Barcelona - Atlético Madrid 25/09/11 07:00 WIB
LL Sporting Gijón - Barcelona 02/10/11 05:00 WIB

Kompetisi Aktif

* Piala Super UEFA
* Primera Liga Spanyol
* Ujicoba Antarklub
Official FC Barcelona Web Site - Barça | FCBarcelona.com
www.fcbarcelona.com
Official FC Barcelona website. All news about the team, ticket sales, member services, supporters club services and information about Barça and the Club