Barcelona, Mes Que Un Club
Mes que un club
adalah kalimat yang bakal ditemui di segala penjuru Estadi del FC
Barcelona atau stadion Klub Sepakbola Barcelona yang lebih dikenal
sebagai Camp Nou. Kalimat itu juga tertulis besar-besar di deretan
bangku penonton sehingga semua orang yang memasuki Camp Nou akan
melihatnya sangat jelas.Apakah arti kalimat itu? Seorang pemandu
di Museum Barcelona mengatakan, "Mes que un club berarti 'lebih dari
sekadar klub'. Itulah FC Barcelona. Kami lebih dari sekadar klub
sepakbola."
Memang FC Barcelona adalah klub olahraga yang paling
mewakili wilayah Catalunia, sekaligus duta yang membawa nama Barcelona
ke seluruh dunia. Namun FC Barcelona adalah juga "more than a club" bagi banyak orang yang melihat Barca sebagai pembela gigih hak-hak demokratis dan kebebasan.
Salah
satu alasan bahwa FC Barcelona layak menyandang semboyan itu adalah
keputusan klub untuk memberikan kontribusi 0,7 persen dari pendapatan
bagi Yayasan FC Barcelona yang berkomitmen dalam program kemanusiaan
Unicef. Maka tak heran bila logo Unicef ditempelkan juga di seragam
pemainnya. Inilah yang membuat Barcelona unik.
"Sepak bola telah
menjadi fenomena global, dan dukungan untuk Barcelona telah menyebar di
seluruh dunia. Jumlah anggota klub dari luar Catalonia dan Spanyol terus
meningkat, dan klub ingin menanggapi semangat untuk Barca itu. Cara
terbaik adalah menjadi "lebih dari sebuah klub di seluruh dunia", dengan
membawa kepedulian terhadap kemanusiaan," demikian tertulis dalam fcbarcelona.com.
Semboyan
'mes que un club' pertama kali diungkapkan oleh Presiden Narcis de
Carreras, dalam pidato di bulan Januari 1968. Ia menggunakan kata-kata
ini untuk menggambarkan pentingnya FC Barcelona di Catalonia, sebagai
salah satu simbol perjuangan Catalonia untuk merdeka.
Kemudian,
pada tahun 1973, dalam kampanye pemilihan kembali menjadi presiden klub,
Agusti Montal i Costa mengadopsi semboyan tersebut. Barca adalah "quelcom més que un club de futbol" (sesuatu yang lebih dari sebuah klub sepak bola), katanya dalam kampanye, yang akhirnya dimenangkan oleh Lluís Casacuberta.
Ditilik lebih jauh, semboyan 'mes que un club'
adalah pemikiran pendiri klub Joan Gamper selama kepemimpinannya tahun
1908. Saat itu Gamper berusaha menyelamatkan klub dari penutupan. Pada 2
Desember 1908, Gamper dengan lantang mengatakan, "Barcelona tidak boleh
dan tidak bisa mati. Jika tak ada seorang pun yang ingin menyelamatkan,
saya akan bertanggung jawab penuh dan merawatnya di masa depan."
Gamper
menyatakan, alasan klub harus tetap berdiri adalah demi olahraga. Namun
ada hal lain, yakni klub harus menjadi organisasi pro-Katalan dan aktif
melayani negaranya yakni Catalonia. Di situlah FC Barcelona menjadi
pembela hak-hak identitas dan nasional Catalonia secara politis.
Semangat
yang disuntikkan Gamper ke FC Barcelona sejak 1908 bertahan sampai
sekarang dan ditulis dalam statuta klub. Pasal 4 statuta, menyebutkan
fungsi dari klub antara lain "melengkapi, mempromosikan dan
berpartisipasi dalam aktivitas sosial, budaya, seni, ilmiah atau
rekreasi yang diperlukan untuk mempertahankan representasi publik, buah
dari tradisi kesetiaan dan pelayanan kepada anggota klub, warga negara
dan Catalonia ".
Untuk alasan yang berbeda, orang yang tinggal di Spanyol, selain Catalonia, juga memanfaatkan ruh 'mes que un club'
sebagai suatu bentuk perjuangan. Gerakan ini datang dari kelas
intelektual dan politisi sayap kiri yang menjadi pendukung Barca sebagai
pengakuan atas perannya dalam membela hak-hak demokratis dan kebebasan.
Kini semangat "mes que un club"
muncul makin hebat. Namun kini semboyan itu lebih dilihat sebagai usaha
pembelaan kebebasan dan demokrasi secara global. Setiap kali FC
Barcelona memenangkan suatu pertandingan, pendukungnya juga merayakan
kemenangan demokrasi dan kebebasan atas segala bentuk penindasan. Itulah
bukti bahwa FC Barcelona memang bukan sekedar klub sepakbola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar